Memenuhi permintaan dari sekolah Jogja Montesosri Shcool (JMS) Masyarakat Pecinta Medang (Medang Heritage Society) telah mendampingi murid murid untuk mengunjungi beberapa candi di Sleman. Kunjungan tersebut telah terlesenggara secara sukses pada hari Senin, tanggal 30 Maret 2015. Sebanyak dua puluh dua orang murid kelas tiga (3) mengikuti kunjungan untuk memperkenalkan mereka pada peninggalan sejarah nenek moyang. Candi candi yang dikunjungi yakni Candi Sambisari, Candi Sari, Candi Plaosan dan Candi Kalasan. Murid murid mendapatkan penjelasan mengenai sejarah dan makna candi secara ringkas, dan untuk apa candi candi tersebut dulunya dibangun. Kegiatan kunjungan berlangsung antara jam tujuh pagi sampai jam dua siang.
Empat orang sukarelawan dari mahasiswa arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, menyediakan diri untuk bertindak sebagai pemandu murid murid tersebut, yakni Rico Hamzah, Ludhyana Martasari, Martha Setyowati dan Cindra Krishna Tejanitra.Sedangkan dari MHS yang ikut dalam kunjungan tersebut adalah ibu Endah Palupi SS, ibu Susana Yuni Kuswanti dan bpk. AP Sujito SS. Kegiatan kunjungan candi dipimpin oleh ibu Sarwinda Lestari, ibu Artiasih Dianti, dan ibu Mira Budi Handayani dari sekolah Jogja Montessori School.
Dalam kegiatan itu dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok didampingi oleh satu sukarelawan. Selama kegiatan kunjungan murid-murid terlihat antusias terhadap perjelasan dari ke empat sukarelawan, mereka merasa nyaman dan menikmati setiap proses kunjungan. Tidak terlihat ada kebosanan walau cuaca memang cukup panas pada hari itu.Sementara untuk gurunya pun mereka juga banyak bertanya tentang sejarah dari candi yang di kunjungi. Kegiatan yang sangat menarik oleh sekolah Jogja Montessori School untuk memperkenalkan situs situs peninggalan sejarah bagi murid murid sejak dini, perlu di apresiasi dan juga dilakukan oleh sekolah sekolah lain..
Leave a Reply