Penerapan Teknologi Multimedia Rekonstruksi Restorasi Bangunan Purbakala

Rangkuman Sarasehan Masyarakat Pecinta Warisan Medang

“Penerapan Teknologi Digital/Multimedia

Dalam Rekonstruksi, Restorasi dan Preservasi Bangunan Purbakala”

 

Pada hari Sabtu, tanggal 25 April 2015, bertempat di gedung Masri Singarimbun, Pusat Penelitian Kependudukan dan Kebijakan Publik, Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur, Yogyakarta, telah berlangsung sarasehan bulanan dengan tema “Penerapan Teknologi Digital/Multimedia Dalam Rekonstruksi, Restorasi dan Preservasi Bangunan Purbakala”. Sarasehan kali ini  mengetengahkan pembicara, Bpk.  Iwan J Prasetyo  seorang pakar dan praktisi multi media, salah satu anggota pengurus Masyarakat Pecinta Medang, dari Jogja Medianet.  Sarasehan diikuti oleh sekitar tiga puluh orang peserta dari berbagai komunitas terkait, termasuk dari Balai Konservasi Borobudur dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Juga hadir dalam sarasehan Bpk. Riboet Darmo Soetopo, arkeolog senior dan anggota Dewan Penasehat Masyarakat Pecinta Warisan Medang, dan Bpk. Marisi Soetopo, Kepala Balai Konservasi Candi Borobudur. Dalam kesempatan tersebut Balai Konservasi Borobudur menyumbang 50 eks buku “Merekam Jejak Masa Lalu Cagar Budaya Dalam Perspektif 3 D”, yang sangat bermanfaat dan mendapat apresiasi dari peserta.

Bpk. Iwan Prasetyo secara gamblang menjelaskan berbagai penerapan  teknologi multi media dalam rekonstruksi, restorasi dan preservasi serta penelitian bangunan arkeologi. Teknologi ini sudah banyak dikembangkan dan di manfaatkan di dunia. Namun, penerapannya di Indonesia mungkin masih perlu ditingkatkan, meskipun sudah muncul berbagai inisiatif. Pak Iwan Prasetyo juga membagikan CD yang berisikan rekaman contoh contoh penerapan teknologi digital dan multimedia dalam restorasi dn preservasi bangunan purba kala. Beberapa poin penting yang akan ditindak lanjuti dari sarasehan mencakup hal hal berikut,

  • Masyarakat Pecinta Warisan Medang dan Balai Konservasi Borobudur, akan bersama akan menggelar lagi diskusi mengenai penerapan teknologi multi media ini dalam studi, restorasi dan konservasi bangunan arkeologis.
  • Masyarakat Pecinta Warisan Medang, Balai Konservasi Borobudur dan Komunitas/Lembaga Terkait lain akan mengajukan usulan kepada pemerintah mengenai perlunya mengembangkan proyek “ Museum Digital Peninggalan Arkeologi Medang” di Indonesia.
  • Masyarakat Pecinta Warisan Medang bekerjasama dengan lembaga atau komunitas terkait, akan mulai memulai proyek skala kecil mengenai penerapan teknologi multi media pada salah satu peninggalan arkeologis Medang.

Yogyakarta, 26 April 2015
Masyarakat Pecinta Warisan Medang

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*